BUNDA
Kaulah seorang srikandi yang melebihi seorang
kartini
Kaulah obor
inspirasi yang tak akan pernah
mati
Kaulah Sang sinar mentari yang tak pernah mengharap
kebaikan kembali
Kaulah oase yang selalu membasahi dahaga ku dengan
kata-kata suci
Tangis ku menjadi
pemompa semangat mu
Kenakalan ku kau
jadikan cambuk untuk mendidik ku
Engkau tak membiarkan
ku lapar meski perutmu tak pernah terisi
Engkau biarkan dirimu
terluka demi anakmu bahagia
Sekarang usiamu tak
muda lagi
Kerut di pipi mu
menjadikan lukisa perjuangan untuk aku anakmu
Tubuhmu yang dulu
bugar sekarang sudah melemah
Tetapi senyumu tetap
secerah mentari pagi
Kini perjuanganmu
sudah di penghujung ibuku
Berikan aku waktu
untuk membahagiakan mu
Meskipun tak setetes
embun dari lautan jasa mu yang kembali
Semoga engkau bisa
tersenyum bahagia di penghujung tua dari usia dunia
Dan tersenyum lega di
balik bahagia ananda…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar